Kopi Indonesia Miliki Potensi Kembangkan Pariwasata Indonesia 

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Ni Made Ayu Marthini ungkap kopi miliki potensi bantu kembangkan pariwasata Indonesia. Made mengungkapkan jika kopi bukannya hanya soal kopi. Ada banyak cerita terkait Indonesia di dalamnya.

"Kopi itu cerita, nggak melulu barangnya, tapi narasi, ini yang ingin kita ciptakan. Indonesia tuh saking kayanya udah seperti benua sendiri untuk kopi," ungkapnya pada awak media di Singapura, Kamis (26/9/2023). Ada kopi dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Papua dan sebagainya. Setiap kopi di daerah yang berbeda punya rasa dan aroma tidak sama.

Teka teki Kematian WN Nigeria di Kontrakan Bogor, Telanjang, Hidung Berbusa, Ditemukan Botol Aerosol Dugaan Alasan Teuku Ryan Dicerai Diungkap Kakak Ipar Ria Ricis, Curhatan Ibunda Moana Terbukti? Dituding Tak Pernah Sentuh Ria Ricis Sejak Moana Lahir, Teuku Ryan Ingatkan Suami Oki: Jangan Fitnah

Disebut Tak Pernah Sentuh Ria Ricis, Teuku Ryan Sindir Suami Oki Setiana Dewi, Singgung Soal Fitnah Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 4 Buah Bibir Sarah Vi 20 Tahun Tak Bertemu Anak

HEBOH Kakak Ipar Bongkar Penyebab Ria Ricis Gugat Cerai Suami, Teuku Ryan Meradang: Jangan Fitnah! Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik bagi masyarakat dalam dan luar negeri.

Berbeda dengan negara lain yang sebagian hanya punya jenis kopi. Apa lagi tanaman kopi di Indonesia rata rata hidup di daerah yang indah dan menarik bagi wisatawan. "Kopi Indonesia di mana aja, rata rata (ada) di daerahnya indah," jelas Made.

Misalnya, di Sumatera Utara ada berbagai jenis kopi. Di sisi lain, Sumatera Utara punya tempat wisata seperti danau Toba. Selain menikmati kopi khas daerah sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di sana.

"Kesejahteraan petaninya bagus, ada homestay, bisa sepeda, berenang, makan ikan dan sebagainya," jelas Made. "Kemenparekraf ingin menggairahkan pelakunya tidak hanya melihat dari satu sisi. Tetapi 360 derajat, wisatanya ada, kreatifnya ada, ekonominya ada," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *