Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam mendorong industri agar lebih bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Di Kabupaten Sragen, penerapan program ini menjadi fokus utama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang informasinya dapat diakses melalui laman resminya di https://dlhsragen.id/. Melalui PROPER, DLH Sragen berupaya menilai sekaligus membina perusahaan agar tidak hanya mematuhi ketentuan lingkungan, tetapi juga berinovasi dalam menciptakan kegiatan industri yang ramah dan berkelanjutan.
Penerapan Program PROPER di Kabupaten Sragen
DLH Kabupaten Sragen telah mengimplementasikan program PROPER secara konsisten dengan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam pelaksanaannya, DLH melakukan pemantauan rutin terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Sragen, khususnya yang bergerak di bidang manufaktur, tekstil, batik, dan pengolahan pangan.
Proses penilaian meliputi kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, sistem pengelolaan limbah, efisiensi energi, konservasi air, serta upaya pengendalian emisi. Selain itu, DLH juga menilai inisiatif perusahaan dalam kegiatan sosial dan inovasi berbasis lingkungan.
Status dan Capaian Perusahaan Peserta PROPER
Seiring berjalannya waktu, sejumlah perusahaan di Sragen telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil penilaian PROPER. Beberapa industri yang sebelumnya hanya memperoleh peringkat biru (taat terhadap regulasi) kini berhasil meraih peringkat hijau, yang menandakan adanya inisiatif lebih dalam penerapan program ramah lingkungan.
DLH Sragen turut memberikan bimbingan teknis dan pendampingan bagi perusahaan yang masih menghadapi kendala dalam pengelolaan limbah dan penerapan sistem monitoring kualitas udara serta air limbah. Program ini tidak hanya memberikan pengakuan formal, tetapi juga membuka ruang bagi perusahaan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan praktik keberlanjutan.
Dampak PROPER terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Penerapan PROPER di Kabupaten Sragen membawa dampak positif yang nyata, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Secara ekologis, tingkat pencemaran air dan udara dari sektor industri mulai menunjukkan penurunan yang signifikan.
Perusahaan semakin sadar pentingnya instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang berfungsi optimal dan pemanfaatan kembali limbah menjadi bahan bernilai ekonomi. Dari sisi sosial, program ini juga menumbuhkan hubungan harmonis antara industri dan masyarakat sekitar melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terarah.
Masyarakat kini lebih terlibat dalam pengawasan dan pelaporan dugaan pencemaran lingkungan, sehingga transparansi dan akuntabilitas semakin meningkat. DLH Sragen melihat PROPER sebagai instrumen perubahan yang efektif, yang tidak hanya mendorong kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga membangun paradigma baru bahwa keberhasilan industri harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan.