Polri Diminta Jelaskan ke Publik Soal Kasus Senpi Dito Mahendra

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mendesak Bareskrim Polri untuk menjelaskan pascapenangkapan tersangka kasus senjata api (senpi) ilegal Dito Mahendra. Hari mempertanyakan sikap Bareskrim yang tidak seperti biasanya ketika menangani suatu kasus. "Biasanya, Bareskrim tidak lama, cuma 1 2 hari langsung bikin konferensi pers setelah tersangka tertangkap. Untuk kasus Dito Mahendra ini, kok berminggu minggu belum dijelaskan ke publik ya. Ada apa?" tanya Hari Purwanto kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Menurut dia, lambatnya Bareskrim memberi penjelasan kepada publik akan memunculkan kecurigaan di masyarakat. Pasalnya, kekasih Nindy Ayunda ini disebut sebut memiliki beking, bahkan ada rumor dia memiliki kedekatan dengan seorang petinggi Polri. "Jangan sampai kasus Dito ini jadi mainan oknum anggota Polri. Buktikan ke masyarakat, Polri profesional dalam menangani kasus Dito. Dan tegaskan, bahwa Dito tidak punya beking," ujarnya.

Hari juga meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan penanganan kasus Dito Mahendra tidak ada intervensi dari oknum oknum Polri. Menurut dia, muncul pertanyaan di benak publik terkait penemuah belasan senpi ilegal yang ditemukan di rumah Dito Mahendra. Brosur KUR BRI 2024, Tabel Pinjaman Lengkap Sampai Rp 100 Juta

Kronologi Konser Ahmad Dhani Kampanye Prabowo Gibran Tiba tiba Dihentikan Bawaslu, Menyalahi Aturan Ketua Bawaslu Naik Panggung dan Hentikan Konser Ahmad Dhani di Surabaya, Sebut Salahi Aturan SOSOK Teman yang Buat Anak Danramil di Manado Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Residivis Narkoba

Profil dan Biodata Komjen Dharma Pongrekun yang Viral Beri Pernyataan Kontroversial Soal Covid 19 Halaman 4 Putra Pertama Tri Suaka dan Nabila Maharani Lahir di Tanggal Cantik Nama Anak Pertama Tri Suaka dan Nabila Maharani, Muhammad Garuda Suaka

Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 "Orang sipil kok bisa punya belasan senjata api, beberapa di antaranya ilegal. Ditambah lagi saat ditangkap Dito kedapatan nenteng satu senpi lagi. Kok banyak ya dia simpan senpi," katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *