Wagner dan pendukungnya memperingati kematian bos Wagner, Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan jet Embraer Legacy 600 pada Rabu (23/8/2023) malam. Peringatan kematian Yevgeny Prigozhin digelar di sebelah bekas markas Wagner di St. Petersburg, Rusia mulai Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Yevgeny Prigozhin tidak hanya terkenal sebagai pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, tapi ia telah membangun citra pribadinya sendiri di media sosial, yang vokal mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia.
Setelah tersebar kabar kematian Yevgeny Prigozhin, pemerintah Rusia masih diam. Orang orang yang mendukung Wagner meletakkan bunga dan membuat memorial dengan hiasan lilin serta bendera Wagner untuk memberi penghormatan terakhir kepada Yevgeny Prigozhin. “Teman teman, kami tidak bisa berkata kata saat ini,” kata seorang pria bermasker, yang mengaku sebagai anggota Wagner, menurut wartawan AFP.
“Mari kita dukung Yevgeny Viktorovich (Prigozhin) dan semua komandan kami. Kami membutuhkan dukungan Anda sekarang,” lanjutnya. Bacaan Doa dan Dzikir Asmaul Husna, Berikut 99 Arti Nama Allah DEAL TRANSFER SERIE A 2024: Inter Milan 2 Pemain, AC Milan 1, Juventus 2, AS Roma 3
Arsenal Selesaikan Transfer Pemain Kejutan, Mikel Arteta Jadi Sorotan Efek Man Utd dan Liverpool Unhan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Beasiswa Penuh Mulai 1 Februari 2024, Ini Syaratnya 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib, Apa Saja? Ini Waktunya Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Wakapolri Datang ke Sulsel Jelang Pilpres 2024, Bahas Apa? Pengakuan Kakak Ipar soal Ria Ricis Tak Pernah Disentuh, Teuku Ryan: Paham Agama Seperti Fitnah Halaman 4 Sejumlah polisi hadir untuk menjaga lokasi peringatan kematian Yevgeny Prigozhin.
Meskipun polisi di St Petersburg tidak mengganggu momen duka tersebut, mereka tetap memeriksa dokumen pribadi para pelayat dan jurnalis, menurut Sota. “Saya tidak akan takut untuk mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin adalah pahlawan Rusia,” kata Arsen, seorang pendukung Wagner kepada Fontanka. “Dia adalah orang yang menepati janjinya. Dia melakukan banyak hal tidak hanya dalam operasi militer khusus, (tetapi) dalam membela kepentingan Rusia di dunia, kampanye Suriah (dan) di Afrika,” katanya.
Wagner membuka kantor pusatnya di St Petersburg pada November 2022. Hal ini dilihat sebagai bagian dari profil publik Wagner dan Yevgeny Prigozhin yang semakin meningkat pada bulan bulan setelah invasi besar besaran Rusia ke Ukraina. Namun, media sosial PMC Wagner Center pada bulan Juli 2023 mengatakan mereka akan pindah dari markas besarnya, hanya seminggu setelah Yevgeny Prigozhin melakukan kudeta yang gagal terhadap Kementerian Pertahanan Rusia.
Wagner kemudian terpaksa berangkat ke negara tetangga, Belarus, dengan imbalan pencabutan tuduhan pemberontakan. Penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan kematian Prigozhin sudah bisa diduga menyusul pemberontakannya terhadap militer Rusia. “Prigozhin menandatangani surat kematiannya sendiri saat dia berhenti 200 km dari Moskow,” kata Podolyak kepada surat kabar Jerman, Bild.
Podolyak mengatakan bahwa pemberontakan Prigozhin pada bulan Juni dan serbuan tentara bayarannya ke wilayah Rusia benar benar membuat takut Presiden Rusia Vladimir Putin. "Pemberontakan tersebut, bisa ditebak, menimbulkan konsekuensi karena Putin tidak memaafkan siapa pun karena telah membuatnya takut," kata Podolyak kepada Bild . Belum ada pernyataan resmi dari pejabat pemerintah Rusia mengenai nasib Yevgeny Prigozhin.
Stasiun televisi pro Kremlin, Tsargrad TV, melaporkan jenazah Yevgeny Prigozhin telah diidentifikasi untuk sementara, namun analisis DNA masih menunggu keputusan, menurut kantor berita DPA. Kecelakaan itu telah memicu spekulasi tentang bagaimana Yevgeny Prigozhin akan menemui nasibnya, jika kematiannya secara resmi dikonfirmasi. Saluran Telegram Gray Zone , yang berafiliasi dengan pasukan tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin, menyatakan pesawat itu ditembak jatuh, tapi tidak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Komandan tertinggi Wagner, Dmitry Utkin, juga dilaporkan berada di pesawat tersebut. Otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu tetapi tidak memberikan teori awal mengenai apa yang mungkin terjadi.